Peraturan Penting Yang Harus Diingat Sebelum Berkunjung ke Korea Utara – Korea Utara dikenal sebagai negara yang misterius, negaranya sangat tertutup. Berbeda dengan tetangganya Korea Selatan yang terus-menerus melakukan gebrakan dalam dunia K-pop. Karenanya tidak banyak informasi yang bisa didapatkan mengenai Korea Utara. Anehnya, walaupun negaranya tertutup namun Korea Utara memperbolehkan wisatawan untuk berkunjung kesana, tentunya dengan berbagai persyaratan. Contohnya saja apabila ingin berwisata ke Korea Utara, wisatawan harus menggunakan agen travel yang sudah bekerja sama dengan Korea Utara, tidak boleh melakukan solo travelling. Para wisatawan juga diharuskan mengikuti segala peraturan yang ada jika tidak ingin diberi sanksi.
Seorang Youtuber sekaligus seorang blogger pernah melakukan perjalanan selama 3 hari ke Korea Utara. Dari perjalanannya tersebut ia mengungkapkan beberapa peraturan yang harus diikuti oleh wisatawan. Nah, berikut ini adalah 6 peraturan penting tersebut.
• Menghormati pemimpin Korea Utara
Tidak diperbolehkan membicarakan tentang pemimpin Korea Utara, seperti Kim Il Sung, Kim Jong Il dan juga Kim Jong-un. Karena di Korea Utara, masyarakatnya memperlakukan pemimpin-pemimpin mereka sebagai dewa. Apabila tidak menghormati pemimpinnya, akan mendapatkan hukuman yang berat. Contohnya saja tidak boleh melipat koran yang terdapat wajah pemimpin Korea Utara, tidak diperkenankan ber-selfie di depan patung mereka dengan pose tanda peace.
• Tidak diperbolehkan menyebarkan agama
Dilarang membicarakan agama atau menyebarkan agama apapun, misalnya saja seperti memberi Alkitab kepada masyarakat Korea Utara, menyanyikan lagu religious dan lain sebagainya. Jika terbukti melanggar, maka akan mendapatkan konsekuensi yang serius. Hal ini dikarenakan masyarakat Korea Utara menganggap pemimpin mereka sebagai dewa, sehingga tidak diperkenankan ada agama lain masuk ke Korea Utara.
• Dilarang memotret situs konstruksi maupun hal-hal berbau militer
Setiap jalan yang ada di Korea Utara penuh dengan personel pemerintahan yang mengawasi masyarakatnya secara terus-menerus. Para wisatawan tidak diperbolehkan mengambil foto maupun video di daerah-daerah militer maupun di daerah konstruksi. Tentu saja alasannya adalah mereka ingin memperlihatkan Korea Utara dalam bentuk terbaiknya, jika memperlihatkan area konstruksi hal tersebut akan memperlihatkan Korea Utara dalam kondisi buruknya.
• Penginapan
Wisatawan tinggal di penginapan yang sama, yaitu di sebuah hotel bernama Yang Jak Do di lantai 47. Setelah memasuki hotel, para wisatawan tidak diperkenankan untuk pergi keluar lagi. Namun di dalam hotel diberikan fasilitas yang lengkap sehingga wisatawan tidak merasa bosan. Di dalam hotel terdapat area bowling, bar, area pingpong, ruang karaoke, meja biliar, toko souvenir, ruang perjamuan, restoran dan lain sebagainya.
• Tidak diperbolehkan melakukan transaksi menggunakan mata uang lokal
Jika biasanya wisatawan akan menukarkan mata uang negaranya dengan mata uang negara tujuan (negara tempat berwisata), agar lebih mudah dalam melakukan transaksi. Berbeda dengan Korea Utara, mereka memiliki sebuah peraturan dimana para wisatawan dari anggota agen bola yang ingin masuk ke Korea Utara tidak diperkenankan melakukan transaksi apapun menggunakan mata uang Korea Utara. Mata uang yang diperbolehkan adalah USD, Euro dan Yuan (China).
• Hanya boleh mengkonsumsi makanan yang diberikan
Setiap berkunjung ke negara yang baru, pasti anda tertarik untuk mencoba semua jenis makanan lokal yang ada, untuk mengetahui seperti apa sih rasanya. Berbeda dengan Korea Utara, anda tidak diperbolehkan sembarangan mengkonsumsi hidangan lokal. Hanya diperbolehkan mengkonsumsi makanan yang sudah disediakan oleh pemandu wisata yang ditunjuk. Biasanya makanan yang diberikan adalah hidangan lokal seperti Nang Myeon dan juga hidangan barat.
